Kine's Review [ June & Kopi: Balasan Anjing untuk Sang Pemilik ]


June & Kopi: Balasan Anjing untuk Sang Pemilik

Oleh: Fitri Widiastari Aliviani

Judul                : June & Kopi 

Genre               : Komedi dan Keluarga

Tahun Rilis      : 2021

Sutradara         : Noviandra Santosa

Penulis             : Noviandra Santosa dan Titien Wattimena

Pemeran          : Acha Septriasa, Ryan Delon, Makayla Rose Hilli


Film yang diluncurkan oleh Netflix pada tanggal 28 Januari 2021 ini pada awalnya tidak mendapatkan perhatian dari para penonton setia Netflix. Namun, setelah mulai banyak penonton yang mereview film ini, film June & Kopi akhirnya menarik perhatian para penonton Netflix. Film ini menceritakan tentang dua anjing peliharaan keluarga yang sangat cerdas.

June, merupakan anjing yang ditemukan oleh pemilik barunya yaitu Aya (Acha Septriasa). Pada awalnya anjing ini tidak diterima kehadirannya oleh suami Aya yaitu Ale (Ryan Delon) karena menurutnya June merupakan anjing liar yang sangat nakal. Sementara itu, anjing yang bernama Kopi merupakan anjing yang memang sudah lama dipelihara oleh Aya dan Ale. Kopi mempunyai karakter yang berbeda dengan June. Karakter June digambarkan sebagai anjing yang aktif, sedangkan karakter Kopi digambarkan sebagai anjing yang suka bermalas-malasan. Uniknya walaupun mereka mempunyai karakter yang berbeda, keduanya tidak saling menganggap satu sama lain sebagai rival.

Kelebihan dari film ini yaitu mengajarkan kita untuk selalu berbagi kepada sesama makhluk hidup. Jika kita mencintai dan memberi secara tulus kepada makhluk hidup tersebut, mereka akan memberikan kembali rasa cinta mereka kepada kita. Hal tersebut ditunjukan dari adegan Ale yang sangat tidak suka terhadap kehadiran June sehingga June pun sedikit tidak suka terhadap Ale. Selain itu, kelebihan film ini yaitu film June & Kopi memberikan pencerahan kepada sebagian masyarakat Indonesia yang masih menganggap bahwa anjing sangat berbahaya karena mereka suka menggigit. Hal ini dijelaskan pada awal cerita film ini ketika ada sebagian masyarakat yang kabur ketakutan karena melihat anjing. Kemudian, sekelompok anak-anak memilih untuk mengejar-ngejar anjing tersebut.

Jika tadi kita sudah membahas tentang kelebihan dari film June & Kopi, rasanya tidak mungkin jika film ini tidak memiliki kekurangan. Kekurangan dari film ini yaitu terdapat beberapa alur cerita yang kurang masuk akal. Hal tersebut ditunjukan dari adegan ketika Aya dan keluarganya sedang berlibur. Pada awalnya June dan Kopi tidak diperbolehkan ikut liburan oleh Ale, akan tetapi mereka nekat untuk menyusul Aya dan keluarga ke tempat liburan. Jika dibayangkan tidak mungkin seekor anjing bisa melakukan hal tersebut. Lagipula kedua anjing tersebut tidak tersesat dan Kopi bisa sampai ke vila yang ditempati Aya. Kekurangan yang kedua yaitu karakter yang sangat jomplang antara June dan Kopi. June lebih banyak memberikan manfaat kepada keluarga Aya, sedangkan Kopi digambarkan lebih suka bermalas-malasan. Jadi dapat dikatakan jika sebenarnya pemeran utamanya adalah June dan Kopi, di sini lebih terlihat bahwa Kopi hanya menjadi peran pembantu.

Keunikan dari film ini adalah alur ceritanya yang tidak bisa ditebak. Para penonton kemungkinan akan beranggapan bahwa June akan diasingkan ketika anak Aya dan Ale lahir karena June merupakan anjing yang sangat tidak suka dengan anak kecil. Namun, kenyataannya tidak seperti asumsi tersebut. Kehadiran film ini diharapkan bisa merubah pandangan negatif masyarakat tentang anjing sehingga mereka bisa lebih sayang lagi terhadap anjing dan juga tentunya makhluk hidup lainnya.



Penulis

Fitri Widiastari Aliviani

Penyunting

Syifa Maulida Hajiri


Comments