Kine's Review [ Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children: Tetap Unik dan Super ]


 Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children: Tetap Unik dan Super

Oleh: Radika Dzikru Bungapadi


Judul                : Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children 

Genre               : Fantasy, Drama, FamilyAdventureThriller

Tahun Rilis      : 2016

Sutradara         : Tim Burton

Penulis             : Ransom Riggs, Jane Goldman

Pemeran          : Eva Green, Asa Butterfield, Samuel L. Jackson



Diawali dengan cerita kehidupan Jake, seorang remaja yang menjalani hidup super membosankan karena ia tidak memiliki banyak teman maupun hobi. Saat ia pulang ke rumah untuk merawat kakeknya, Abe, Jake melihat monster yang sering ia dengar ketika Abe mengigau. Pada malam hari, Jake menemukan Abe tewas secara misterius karena serangan monster yang tidak terlihat oleh mata manusia biasa. Kejadian tersebut membuat Jake ingin mencari tahu tentang masa lalu Abe karena kakeknya itu seringkali membacakan dongeng pengantar tidur tentang teman-temannya yang luar biasa unik. Jake penasaran, apakah hal tersebut memiliki kaitan dengan kematian Abe?

Menelusuri hal itu, Jake dan ayahnya pergi berlibur ke sebuah pulau, tempat kakeknya menghabiskan masa kecil, untuk mengobati trauma Jake atas kejadian tersebut. Di pulau itulah ia menemukan tempat menjelajahi waktu dan sampai di rumah Miss Peregrine pada tahun 1940. Rumah tua dan mewah milik Miss Peregrine berisi anak-anak yatim piatu yang memiliki keunikan super, seperti Emma si gadis ringan yang bisa terbang bagaikan balon udara jika melepas sepatu beratnya, Olive si gadis pengendali api, ada pula gadis yang memiliki mulut menyeramkan di balik kepala, gadis yang bisa menumbuhkan sesuatu secara cepat, dan beberapa anak lain yang sama-sama memiliki keunikan wujudnya. Miss Peregrine sendiri memiliki kekuatan untuk mengendalikan waktu dan mengubah dirinya menjadi seekor burung. 

Secara personal saat menonton film ini saya seperti ikut merasa memiliki kekuatan super. Film ini memberikan plot menarik tentang time loop yang biasa dilakukan Miss Peregrine demi kelangsungan hidupnya dan anak-anak yang tinggal di rumahnya. Miss Peregrine melakukan hal itu karena sebelumnya rumah mereka sudah hancur lantaran terkena bom Perang Dunia II yang jatuh tepat di atas rumah mereka. Miss Peregrine mengulang waktu terus-menerus sebelum kejadian itu dan hidup nyaman seperti biasa. 

Tentu saja, di dalam kehidupan pasti ada baik dan buruk. Makhluk peculiar lain, monster-monster bernama Hollowghast, ciptaan Dr. Barron, mengancam kedamaian mereka dengan memburu dan memakan mata para peculiarskarena berambisi hidup abadi. Jake yang saat itu tahu bahwa keunikan atau keanehan dalam dirinya adalah melihat para Hollowghast yang tidak bisa dilihat oleh anak-anak peculiars lain mengalami dilema. Film ini juga diwarnai dengan kisah cinta antara Jake dan Emma yang membawa keyakinan pada diri remaja lelaki tersebut untuk membantu Miss Peregrine dan anak-anak peculiars memusnahkan Hollowghast pembawa petaka.

Dari segi akting, para aktor dan aktris tampil memukau dengan membawa pesan kepada para penonton untuk menerima keunikan, keanehan dan kejanggalan dalam diri masing-masing. Hal itu dibuktikan dengan #StayPeculiar sebagai tagline pesan moral dalam film ini. Aktor dan aktris yang berpartisipasi dalam film ini membawakan tokoh-tokoh unik yang terihat menyeramkan pada pandangan pertama, tetapi membawa angin segar dalam cerita perjalanannya yang membubuhkan tawa dibalik adegan-adegan mendebarkan.

Menurut pandangan pribadi, film ini indah karena pemilihan warnanya yang gelap misterius, efek visual yang terasa nyata, serta punya alur cerita yang menarik. Hanya saja bagian klimaks film ini terasa “kurang bumbu”. Mungkin sebagian dari penonton yang sudah melihat film ini merasa demikian karena menjelang akhir dari film malah menyajikan “hidangan tanpa rasa”. Meskipun begitu, hal tersebut tidak mengurangi rangkaian kisah seru dalam setiap perjalanan Jake bersama Miss Peregrine dan anak-anak unik lainnya.


Penulis

Radika Dzikru Bungapadi

Penyunting

Syifa Maulida Hajiri


Referensi

BOOKMYSHOW. (2016, September 30). Review Film Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children. Retrieved May 29, 2021, from https://id.bookmyshow.com/blog-hiburan/2016/09/30/tanpa-johnny-depp-tim-burton-memukau-lewat-miss-peregrine/

IMDb. (2016). Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children (2016). Retrieved May 29, 2021, from https://www.imdb.com/title/tt1935859/

Comments